Sejarah Universitas Institut Pertanian Bogor lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang di mulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor. IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Baca juga : Universitas Diponegoro ( Sejarah )
Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut di kenal dengan nama Middelbare Landbouwschool Buitenzorg (Sekolah Menengah Pertanian), Middelbare Bosbouwschool Buitenzorg (Sekolah Menengah Kehutanan) dan Nederlandsch Indische Veeartsenschool (Sekolah Kedokteran Hewan Hindia Belanda).
Lahirnya Sejarah Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian di sahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965.
Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi lima fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan.
Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian. Pada tahun 1980 IPB membangun laboratorium raksasa di Bukit Daham Ilnuris, Singasari, Jonggol seluas kurang lebih 200 hektare.
Saat ini, kawasan tersebut terbagi dua yaitu 169 hektare untuk UP3J milik Fakultas Peternakan Melalui SK Rektor no. 020/Um/1993 dan 70 hektare Kebun Pendidikan yang di kelola oleh Fakultas Pertanian. Kawasan ini memiliki fungsi sebagai sarana penunjang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, penyuluhan bidang peternakan atau pertanian secara umum.
Program studi di IPB dikelola oleh 11 fakultas/sekolah dan 1 sekolah pascasarjana
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB merupakan gabungan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian (LP). Sebelumnya melalui SK Rektor IPB No. 016 Tahun 1979 dan SK Rektor IPB No. 020 Tahun 1979 telah di bentuk LPM dan LP.
Namun pada tanggal 6 Nopember 2003 melalui SK Rektor IPB No.180/K13/OT/2003 kedua lembaga tersebut di gabung menjadi Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian, pada tanggal 6 Maret 2008, melalui SK Rektor IPB No. 020/I3/OT/2008 berganti nama menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Institut Pertanian Bogor yang saat ini berstatus BHMN sedang menata diri baik dalam bidang akademik, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Institut Pertanian Bogor di masa yang akan datang di arahkan sebagai universitas berbasis riset, di mana kegiatan pendidikan dan pengabdiannya selalu di dasarkan atau di dukung oleh hasil riset yang di lakukan. Selain itu juga komitmen institut untuk senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan perguruan tinggi.
sme-school.com - Persoalan berkaitan apakah ujian nasional itu seharusnya masih tetap dilaksanakan atau malah dihapus…
sme-school.com - Apakah Bapak dan Ibu guru saat ini sedang kebingungan dengan bagaimanakah cara meningkatkan…
Program studi Geofisika mempelajari sangkut-paut bumi dan lingkungannya dengan manfaatkan beberapa kaidah fisika dan sistem…
sme-school.com - Mempelajari bahasa asing untuk sekarang ini memang sangat perlu ditingkatkan karena tuntutan perkembangan…
sme-school.com - Salah satu kota yang banyak infrastruktur di Jakarta adalah Jakarta Timur, di sana…
sme-school.com - UMMTalks coba mengusung topik "Petani Muda Jawab Rintangan Presiden" dalam diskusinya. Program ini…