Universitas Diponegoro ( Sejarah )

No Comments

Sejarah Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro (Undip) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Saat ini Undip telah memiliki 11 Fakultas dan 2 Sekolah. Kampus utama Undip terletak di daerah Tembalang, dan kampus utama lainnya terletak di daerah Pleburan.

Baca juga : Sejarah Institut Pertanian Bogor

Sekitar awal tahun 1950-an masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan masyarakat Semarang khususnya, membutuhkan kehadiran sebuah universitas sebagai pelaksana pendidikan dan pengajaran tinggi. Tujuannya untuk membantu pemerintah dalam menangani dan melaksanakan pembangunan di segala bidang khususnya bidang pendidikan.

Pada waktu itu di Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta hanya memiliki Universitas Gadjah Mada yang berstatus sebagai universitas negeri. Sementara jumlah lulusan sekolah menengah atas di Jawa Tengah bagian utara yang akan melanjutkan pendidikan tinggi di universitas makin meningkat, namun karena masih sangat terbatasnya universitas yang ada, maka tidak semua lulusan dapat tertampung.

Menyadari akan kebutuhan pendidikan tinggi yang semakin mendesak, kemudian dibentuk Yayasan Universitas Semarang dengan Akte Notaris R.M. Soeprapto No. 59 tanggal 4 Desember 1956 sebagai langkah awal didirikannya universitas di Semarang dengan nama Universitas Semarang yang secara resmi di buka pada tanggal 9 Januari 1957, dengan Presiden Universitas (sekarang di sebut rektor) yang pertama adalah Mr. Imam Bardjo.

Pada Dies Natalis ketiga Universitas Semarang pada tanggal 9 Januari 1960, Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno mengganti nama Universitas Semarang menjadi  Universitas Diponegoro. Perubahan nama ini merupakan penghargaan terhadap Universitas Semarang atas prestasinya dalam pembinaan bidang pendidikan tinggi di Jawa Tengah.

Keputusan Presiden ini kemudian di kukuhkan dengan Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1961 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No 101247/UU tanggal 3 Desember 1960. Keputusan tersebut berlaku surut mulai tanggal 15 Oktober 1957 dengan ketentuan tanggal tersebut di tetapkan sebagai Dies Natalis Undip mengingat pada tanggal tersebut terjadi “Pertempuran Lima Hari” revolusi fisik di kota Semarang.

Universitas Diponegoro memilih tanggal ini untuk meneruskan cita-cita pejuang kemerdekaan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dengan mencerdaskan bangsa. UNDIP adalah bentuk sumbangsih para penerus bangsa atas amanah yang di tinggalkan para pejuang kemerdekaan.

Universiats Diponegoro ( Program Studi )

Sejumlah program studi di Universitas Diponegoro telah mendapatkan akreditasi internasional. Program studi yang telah mendapatkan akreditasi AUN-QA (ASEAN University Network-Quality Assurance) di antaranya adalah Teknik Kimia, Teknik Mesin, Kesehatan Masyarakat, dan Ekonomi Pembangunan. Lalu beberapa program studi yang telah terakreditasi ABEST21 (Alliance On Business Education and Scholarship For Tomorrow, a 21st Century) antara lain adalah Manajemen dan Akuntansi.

Kemudian, beberapa program studi yang telah terakreditasi IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education) meliputi Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, dan Teknik Elektro. Selain itu 15 program studi lain juga telah terakreditasi FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation).

Categories: Uncategorized Tags: Tag: , , ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *