Sejarah Universitas Trisakti
Universitas Trisakti merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia. Perguruan tinggi ini di dirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 013/da/1965 yang di tandatangani oleh Dr. Sjarif Thajeb. Tanggal 29 November ini kemudian di tetapkan sebagai hari kelahiran Universitas Trisakti. Universitas Trisakti terletak di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Posisi kampus Universitas Trisakti strategis karena berada di pusat kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan, kegiatan bisnis, perekonomian dan politik nasional.
Baca juga : Sejarah Universitas Tarumanagara
Sejarah Universitas Trisakti
Universitas Baperki (1958–1962)
Universitas Trisakti pada awal berdirinya di beri nama dengan Universitas Baperki. Di dirikan oleh para petinggi organisasi Baperki pada tahun 1958. Tidak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1962 nama tersebut berubah kembali menjadi Universitas Res Publica, atau yang lebih di kenal oleh masyarakat pada waktu itu dengan nama URECA. Universitas ini awalnya di bangun untuk menjawab tantangan keterbatasan kesempatan jenjang pendidikan tinggi di tanah air, baik bagi banyak rakyat miskin maupun warga keturunan pada umumnya.
Melihat keadaan ini maka Siauw Giok Tjhan, seorang wartawan dan aktivis politik, yang mana menjabat sebagai ketua umum Baperki pada saat itu, memprakarsai pengumpulan dana yang di galang baik dari kalangan pribumi maupun keturunan guna membangun suatu wadah dan media pembelajaran akademis bagi masyarakat luas.
Universitas Res Publika (1962–1965)
Pemilihan nama Universitas Res Publica itu sendiri diambil dari kepingan pidato kepresidenan yang di sampaikan oleh Presiden Soekarno yang berarti “Untuk Kepentingan Umum”. Sehingga Universitas Res Publica pada waktu itu adalah suatu wadah pendidikan yang di dirikan dan bertujuan untuk mewakili kepentingan rakyat dan masyarakat banyak.
Selang beberapa tahun setelah itu, Indonesia mengalami peristiwa G30SPKI pada tahun 1965. Yang mengakibatkan di bubarkannya Baperki oleh pemerintahan Orde Baru pada tahun 1966. Kejadian tersebut secara langsung menyebabkan pengambil alihan URECA, kembali ke tangan pemerintah. Hal ini di sebabkan karena URECA pada saat itu di golongkan sebagai salah satu kendaraan golongan Komunis Indonesia yang anti Pancasila, dan di anggap telah berkhianat kepada kedaulatan kehidupan kebangsaan dan bernegara.
Universitas Trisakti (1965 – sekarang)
Berdasarkan konsensus tersebut maka Universitas Ini merupakan unit perguruan tinggi swasta pertama dan satu-satunya yang di dirikan oleh pemerintah Republik Indonesia. Pada awal berdirinya Universitas Trisakti hanya terdapat 5 Fakultas, yaitu Fakultas Teknik yang di bawahnya terdapat 5 jurusan (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Arsitektur & Seni Rupa), Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi dengan 2 Jurusan (Ekonomi Perusahaan, Ekonomi Akuntansi), serta Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
Kampus Universitas Trisakti juga di kenal karena keterterlibatannya dalam peristiwa 12 Mei 1998 atau yang lebih di kenal dengan Tragedi Trisakti yang menyebabkan empat mahasiswa di Universitas meninggal dunia dalam baku tembak oleh aparat keamanan. Sesaat para mahasiswa memutuskan untuk melanjutkan demo dan turun ke jalan. Mahasiswa yang telah gugur adalah: Elang Mulya Lesmana, Hafidhin Royan, Hery Hartanto dan Hendriawan Sie.
Tinggalkan Balasan