Sejarah Universitаs Mercu Buana

No Comments

Sejarah Universitas Mercu Buana

Universitas Mercu Buana (di singkat sebagai UMB) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Berdasarkan pemeringkatan Webometrics tahun 2022, Universitas Mercu Buana merupakan universitas swasta terbaik peringkat ke-11.Secara nasional dan terbaik ke-3 se-DKI Jakarta. Sedangkan menurut AD Scientific Index 2022, Universitas Mercu Buana merupakan PTS terbaik di Indonesia. Selain itu berdasarkan 4 International College and Universities (UniRank) tahun 2022, Universitas Mercu Buana menduduki peringkat 3 PTS Terbaik Se-DKI Jakarta.

Baca juga : Sejarah Universitas Atma Jaya

Sejarah Universitas Mercu Buana

Persiapan Pendirian

Universitas Mercu Buana didirikan secara resmi pada tanggal 22 Oktober 1985 oleh Alm. H. Probosutedjo. Namun jika di tarik lebih mundur kembali, cikal bakal berdirinya Universitas ini tidak terlepas dari Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD) yang juga didirikan oleh almarhum pada tanggal 10 November 1981. Nama akademi tersebut berasal dari tokoh Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Akademi ini kemudian di resmikan oleh Adam Malik, Wakil Presiden Indonesia ke-3. Sebelum pembangunan kampus AWD selesai, perkuliahan di lakukan di Gedung Yayasan Tenaka Kerja Indonesia (YTKI) di jalan Gatot Soebroto. Baru pada tahun 1984, kampus AWD yang di beri nama Kampus Menara Bhakti selesai di bangun.

Sejarah UMB di bawah Rektor Pertama (1985-1997)

Univeristas Mercu Buana secara resmi berdiri dan di resmikan di bawah naungan Yayasan Menara Bhakti yang di ketuai oleh Probosutedjo Alm. H. Probosutedjo. Rektor pertama dari UMB adalah Prof. Dr. (H.C.) Drs. H. Sutan Harun Al-Rasjid Zain yang menjabat tiga periode dari tahun 1985 hingga 1997.

Ia merupakan Guru Besar bidang Ekonomi yang sebelum menjabat Rektor di Universitas Mercu Buana, pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas 1964-1966, Gubernur Sumatera Barat 1966-1977, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta saat itu merangkap anggota MPR RI dan DPA RI. Pada awal Universitas ini berdiri, hanya terdapat 3 fakultas dengan 6 program studi yakni:

Fakultas Teknik:
– Jurusan Teknik Arsitektur.
– Jurusan Teknik Sipil.

Fakultas Pertanian:
– Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis).
– Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi).

Fakultas Ekonomi:
– Jurusan Manajemen.
– Jurusan Akuntansi.

Sejarah UMB di bawah Rektor Kedua (1997-2010)

Di bawah Prof. Dr. Ir. H. Suharyadi, M.S., Fakultas Pertanian di lingkup Universitas Mercu Buana pelan-pelan di tutup. Hal ini ada karena berkurangnya jumlah peminat jurusan pertanian serta kurangnya jumlah dosen. Meski begitu Universitas ini tetap berkembang dengan pesat di bidang lain. Mulai tahun 1997, berdasarkan SK Badan Akreditasi Nasonal (BAN) nomor 001/BAN-PT/AK-1/VIII/1998 tanggal 11 Agustus 1998, serta nomor 008/BAN-PT/AK-IV/VI/2000, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Teknik Informatika mendapatkan status baru yakni “Terakreditasi”.

Oleh sebab itu pada tahun 2006, untuk program sarjana dan program di ploma, Universitas ini memiliki 16 (enam belas) jurusan program sarjana (terhitung kedalamnya 4 bidang studi komunikasi), dan 2 (dua) program di ploma tiga sebagai berikut :

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan:
– Jurusan Teknik Arsitektur.
– Jurusan Teknik Sipil.
– Jurusan Desain Interior.
– Desain Grafis dan Multimedia (Sekarang bernama Desain Produk).

Fakultas Teknologi Industri:
– Jurusan Teknik Mesin.
– Jurusan Teknik Elektro.
– Jurusan Teknik Industri.
– Teknik Informatika.
– Sistem Informasi.

Fakultas Ekonomi:
– Jurusan Manajemen.
– Jurusan Akuntansi.
– Program D3 Manajemen Perusahaan.
– Program D3 Akuntansi.

Fakultas Ilmu Komunikasi:
– jurusan komunikasi dengan empat bidang studi.
– Broadcasting.
– Public Relations.
– Marketing Communication and Advertising.
– Visual Communication.

Fakultas Psikologi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *